Konsisten Kelola Keuangan Yang Transparan-Akuntabel, Pemerintah Kota Bima Raih Wtp Ke-10
Bima –
Pemerintah Kota (Pemkot) Bima menjangkau predikat masuk akal tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Predikat WTP dicapai Pemkot Bima ke-10 kalinya secara berturut-turut.
Predikat WTP hasil investigasi atas pembukuan keuangan Pemkot Bima 2023 diterima Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Mohammad Rum didampingi Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra Wirawan di kantor BPK Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kota Mataram, Kamis (30/5/2024).
| Baca juga: Investor Korsel Tertarik Kelola TPA Sampah di Kota Bima |
“Rasa syukur dan apresiasi terhadap seluruh jajaran Pemkot Bima atas perjuangan dan pengabdian yang sudah ditunjukkan dalam mengorganisir keuangan daerah,” ucap Rum dalam keterangan pers yang diterima detikBali, Jumat (31/5/2024).
Rum menekankan pencapaian menjangkau WTP bukan cuma sekedar prestasi, tetapi juga ialah tanggung jawab besar untuk terus menjaga dan memajukan mutu pengelolaan keuangan. Baginya predikat WTP yaitu hasil dari akad bareng seluruh bagian pemerintah dan penduduk Kota Bima.
“Jangan hingga kami berpuas diri. Kami mesti terus berusaha menjaga transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam setiap faktor pengelolaan keuangan daerah,” kata Rum.
Rum menyertakan predikat WTP ke-10 yang dicapai dibutuhkan sanggup menjadi motivasi bagi seluruh jajaran lingkup Pemkot Bima untuk melakukan pekerjaan lebih ulet lagi. Diharapkan prestasi ini juga sanggup mendorong kenaikan pelayanan publik dan pembangunan yang lebih merata di Kota Bima.
“Harapan saya, predikat ini menjadi dorongan bagi kami semua untuk terus berinovasi dalam pengelolaan keuangan. Kami mesti memutuskan setiap rupiah dari budget kawasan digunakan secara efektif dan sempurna sasaran untuk kemakmuran masyarakat,” harapnya.
| Baca juga: Eks Walkot Bima Perintahkan Ajudan Ambil List Paket Proyek di Dinas PUPR |
Selain itu, Rum mengajak seluruh jajaran Pemkot Bima untuk senantiasa memperbarui wawasan dan keahlian dalam bidang keuangan serta mengikuti pertumbuhan regulasi yang ada. Berkolaborasi dengan semua pihak, tergolong DPRD dan penduduk untuk menjaga keberlanjutan predikat WTP pada tahun-tahun mendatang.
“Kerja sama dan sinergi antara pemerintah, DPRD, dan penduduk yaitu kunci utama untuk menjaga prestasi ini. Mari kami terus melakukan pekerjaan bareng untuk membangun Kota Bima yang lebih baik dan sejahtera,” imbuh Rum.
