Sempat Tertutup Longsor, Jalan Nasional Bagbagan Dibuka Sesuatu Jalur

Sukabumi –
Jalan Nasional Bagbagan di Desa Loji, Kampung Cimapah, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, yg sebelumnya tertutup total jawaban longsor, sekarang sudah dibuka kembali walaupun hanya sesuatu jalur.
Proses pencucian material longsor yang berjalan sejak Jumat malam (27/12) jadinya memungkinkan kendaraan roda beberapa dan roda empat kecil bagi melintas pada Sabtu malam (28/12/2024).
“Kami sukses membuka satu jalur untuk sementara waktu. Namun, pengaturan kemudian lintas masih diberlakukan,” kata Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana terhadap detikJabar.
Baca juga: Longsor Tutup Jalan Nasional Bagbagan di Sukabumi |
Lebih lanjut, pihaknya memberlakukan metode buka tutup bagi kendaraan yang hendak melintas dari Jampangkulon menuju Sukabumi maupun sebaliknya. Kemudian apabila hujan turun maka jalan mulai kembali ditutup.
“Untuk jalur, satu jalur sementara masih buka tutup alasannya merupakan kalau beberapa jalur niscaya belum bisa, yg niscaya susukan penduduk sanggup dilintasi lalu dengan catatan mesti berhati-hati. Bilamana terjadi curah hujan besar jalan kembali ditutup alasannya merupakan masih belum tepat keadaan jalan takut terjadi longsor susulan,” jelasnya.
Proses pencucian material longsor dikerjakan dengan menggunakan beberapa alat berat yg dikerahkan sejak kejadian. Namun, keadaan medan yg licin dan curam menghasilkan penyelamatan berjalan lebih lambat dari perkiraan. Petugas di lapangan menghabiskan waktu kurang lebih selama 13 jam.
“Kami konsentrasi pada pembukaan jalur apalagi dulu, sementara sisa material yg berada di tebing akan dikerjakan setelah jalur dinyatakan stabil. Dari insiden malam bermakna sekitar 13 jam (proses evakuasi),” ujarnya.
Ad interim itu, Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi, Dedi Suryadi, mengimbau penduduk biar tetap waspada dikala melintasi lokasi longsor. “Kami meminta pengguna jalan bagi mengikuti instruksi petugas dan tak memaksakan diri melintas jikalau suasana tidak memungkinkan. Selain itu, warga sekitar juga kami minta waspada terhadap potensi longsor susulan,” katanya.
Baca juga: Kala Wilayah Jabar Diuji Bala Pada 2024 |
Cuaca yang condong tidak menentu menjadi perhatian utama dalam proses penanganan. Pihak berwenang berharap jalur ini sanggup kembali dibuka sepenuhnya dalam waktu 1-2 hari ke depan, tergantung kondisi di lapangan.
“Pembukaan jalur sementara ini dibutuhkan sanggup memulihkan acara penduduk dan distribusi logistik yg sebelumnya sempat terhambat jawaban penutupan jalan,” tutupnya.
